 |
| Pembangunan IKN masih berjalan. Foto-ANTARA |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal terus mencari investor guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal BKPM Riyatno di tengah kabar pemblokiran anggaran pembangunan di kawasan tersebut.
Ia memastikan upaya promosi dan koordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) tetap berjalan hingga saat ini.
"Kalau kami kan bekerja sama dengan otorita di sana, bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang di IKN tersebut. Jadi kami laksanakan, tetap kami koordinasi dengan Otorita IKN," ujar Riyatno di Four Seasons Jakarta, Senin (10/2).
Menurutnya, sektor investasi masih menjadi prioritas dalam pembangunan kawasan ibu kota baru itu, termasuk perhotelan dan pendidikan.
Riyatno menyebut Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani telah menjalin komunikasi dengan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono guna mempercepat proses pencarian investor.
"Sebagaimana telah dilakukan pemerintah di sana, tentu baik di sektor yang sudah ada kan, mengenai perhotelan, kemudian juga terkait dengan rencananya pendidikan, kami, Bapak Menteri (Rosan), telah berkoordinasi," ungkapnya.
"Pak Menteri bertemu juga dengan Kepala OIKN Pak Basuki. Dan Pak Menteri juga sudah mencarikan investor yang dari Singapura sebenarnya," tambah Riyatno.
Terkait identitas investor asal Singapura yang disebut telah tertarik untuk berinvestasi di IKN, Riyatno enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Namun, ia memastikan proses koordinasi terus dilakukan, termasuk melalui kunjungan langsung ke negara tersebut.
"Oh, mungkin tidak bisa saya sampaikan di sini, tapi sudah dilakukan koordinasi-koordinasi, bahkan Pak Menteri sudah ke sana," ujar dia.
Sumber: CNN Indonesia