Bukan di Inggris Tapi di Stadion Batakan Balikpapan Katim, di Kalsel Kapan?

 

MEGAH: Suasana malam hari Stadion Batakan di Balikpapan - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALTIM- Stadion Batakan di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berdiri megah sebagai salah satu stadion terbesar di Indonesia, bahkan menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Kalimantan.

Dengan daya tampung mencapai 42.000 penonton, Stadion Batakan mengusung gaya arsitektur Eropa, yang menambah kesan modern dan elegan.

Namun perjalanan untuk mewujudkan stadion ini penuh dengan tantangan dan drama. Dibutuhkan perjuangan tanpa henti dari pemerintah Kota Balikpapan untuk menyelesaikan pembangunan yang menelan biaya hingga Rp1,4 triliun.

Dilansir TIMENEWS.co.id dari kanal YouTube GoodStadium pada 2010, desain Stadion Batakan diperkenalkan dengan menggandeng arsitek dari Tim Empat, yang berbasis di Jakarta.

Tidak seperti kebanyakan stadion di Indonesia yang menggunakan konsep serbaguna, Stadion Batakan didesain khusus untuk sepak bola, tanpa lintasan lari di sekeliling lapangan.

Stadion ini mengadopsi gaya stadion-stadion Eropa, dengan bagian luar yang membulat dan tribun bagian dalam yang berbentuk mengotak.

Desain ini membuat Stadion Batakan kerap dibandingkan dengan Stadion Emirates di London, sehingga dijuluki "Emirates Stadium-nya Indonesia."

Pembangunan Stadion Batakan dimulai pada 2011 dengan PT Waskita Karya sebagai kontraktor utama.

Setelah melalui berbagai rintangan, Stadion Batakan resmi dibuka pada 2017 dan digunakan oleh Persiba Balikpapan sebagai kandang mereka.

Kini Stadion Batakan tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga untuk berbagai acara non-olahraga seperti konser dan pertunjukan musik.

Di Kalimantan Selatan (Kalsel) pun Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak mau kalah. Dibawah kepemimpinan Gubernur Kalsel dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih H Muhidin dan Hasnuriadi Sulaiman, keduanya mulai merancang pembangunan Stadion Sepakbola Internasional yang menjadi salah satu janji kampanyenya dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Stadion ini diharapkan menjadi ikon baru olahraga Kalsel dengan konsep mirip Gelora Bung Karno (GBK) dalam skala mini.

H Muhidin dalam sebuah kesempatan mengklaim telah memetakan lokasi pembangunan stadion di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar.

"Stadion internasional ini dirancang tidak sekadar sebagai arena pertandingan, tetapi juga menjadi pusat olahraga terpadu. Bahkan nantinya stadion ini akan dilengkapi dengan lahan parkir seluas 50 hektare," ujar H Muhidin.

Lokasi strategis di kawasan Gubernur Syarkawi dipilih karena berada di tengah-tengah dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Barito Kuala, Pelaihari, hingga Banua Anam.

Rencananya stadion ini rencananya diberi nama Barito Putera International Stadium.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال