Ekonomi Kalimantan Selatan Tumbuh 5,15 Persen pada Triwulan IV 2024

MENINGKAT: BPS Kalsel merilis data terkait peningkatan ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan pada Triwulan IV tahun 2024 - Foto MC Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan melaporkan bahwa perekonomian provinsi ini mengalami pertumbuhan 5,15 persen pada Triwulan IV 2024 dibandingkan dengan Triwulan IV 2023 (y-on-y). Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh sektor penyediaan akomodasi, transportasi, dan industri pengolahan.

Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono pada kegiatan jumpa pers di Aula BPS Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Rabu (5/2/2025), mengatakan, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,35 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,55 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 8,38 persen.

“Struktur PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan IV-2024 juga didominasi oleh Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi sebesar 30,15 persen; Industri Pengolahan sebesar 11,70 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9,90 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,75 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalimantan Selatan mencapai 61,51 persen,” ujar Martin.

Lebih jauh, berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 1,04 persen; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,66 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,60 persen.

Sementara itu, Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan IV-2024 dibanding triwulan III-2024 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,27 persen. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pada triwulan ini adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 27,72 persen dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 3,56 persen.

“Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 1,08 persen; Konstruksi sebesar 0,89 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,76 persen,” ujar Martin.

Lebih jauh Martin menjelaskan, Ekonomi Kalimantan Selatan sampai dengan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,05 persen (c-to-c). Semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 13,61 persen diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,37 persen; Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,97 persen; Ekspor Barang dan Jasa sebesar 4,95 persen; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 4,76 persen. Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat tumbuh sebesar 5,80 persen.

“Struktur PDRB Kalimantan Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku 2024 masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh PDRB Kalimantan Selatan yaitu sebesar 42,76 persen; diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 21,35 persen; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 10,47 persen; dan Net Ekspor sebesar 24,65 persen,” jelasnya. 

Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال