 |
| MENGGUNUNG: Sampah terus bertambah di Ruas Jalan Wali Kota Ibnu Sina di Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Ruas Jalan Wali Kota Ibnu Sina di Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) dadakan.
Sejak sepekan terakhir, tumpukan sampah dari berbagai sudut Kota Banjarmasin semakin menggunung di kawasan ini, menyebabkan gangguan bagi warga sekitar.
Jalan ini sejatinya merupakan jalur alternatif penting bagi warga Lingkar Dalam yang hendak menuju SMP Negeri 18 Banjarmasin di Jalan Kelayan Besar I. Namun akibat hamparan sampah yang terus bertambah, banyak warga terpaksa mencari rute lain untuk menghindari bau menyengat dan risiko kesehatan.
Rudy Syahril, salah satu warga Mahatama Tanjung Pagar yang dekat dengan jalan tersebut mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap penumpukan sampah yang kini sudah meluber hingga ke pinggir jalan.
“Saya sangat kecewa, khususnya terhadap kebijakan terkait penutupan TPA Basirih. Sebelum ditutup, seharusnya pemerintah mempertimbangkan solusi alternatif untuk lokasi pembuangan sampah,” ujar Rudy, Sabtu (15/2/2025).
Selain mengganggu kenyamanan, dirinya juga menyoroti potensi dampak kesehatan akibat penumpukan sampah ini, seperti risiko demam berdarah dan berbagai penyakit lainnya yang dapat muncul dari lingkungan yang tidak higienis.
Rudy berharap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Menurutnya kebersihan lingkungan adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat, dan setiap warga berhak mendapatkan lingkungan yang bersih serta bebas dari sampah.
“Selama penumpukan ini berlangsung, masyarakat sangat terganggu, terutama karena bau yang menyengat. Saya rasa pemerintah sudah mengetahui hal ini, dan mudah-mudahan bisa segera mengambil tindakan,” tukasnya.
Penulis: Realita Nugraha