Kaki Tangan Pengkhianat Negara Aske Mabel Tertangkap

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota KKB, Okoni Siep alias Nikson Matuan. Foto-Istimewa

BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Seorang kaki tangan pengkhianat Negara (Aske Mabel), Okoni Siep alias Nikson Matuan tertangkap. Anggota KKB tertangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.

Dalam penangkapan tersebut, petugas juga menyita dua pucuk senjata api organik Polri milik Polres Yalimo yang dicuri. Demikian diutarakan Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen (Pol) Faizal Rahmadani, Senin (3/2/2025).

"Ya, benar, Satgas Damai Cartenz telah menyita dua dari empat pucuk senpi organik Polri jenis AK 47 yang dibawa kabur Askel Mabel mantan anggota Polres Yalimo," ujarnya.

 

Selain menyita dua pucuk senpi jenis, pihaknya juga menyita dua buah magazen berisi 46 butir amunisi. Anggota KKB yang ditangkap yaitu Okoni Siep alias Nikson Matuan. Pelaku merupakan kaki tangan pecatan Polri Aske Mabel.

“Senjata api itu dibawa kabur sejak bulan Juni 2024, anggota juga menyita sebuah ponsel OPPO A18 warna hitam yang diduga milik korban Korinus Yohanis Wentken serta sebuah dokumen permohonan bantuan dana berlogo organisasi yang dimiliki kelompok kriminal bersenjata (KKB),” tuturnya.

Dari hasil penyelidikan terungkap Okoni Siep diduga terlibat aksi penembakan terhadap korban Muktar Layuk dan Korinus Yohanis Wentken pada tanggal 5 November 2024 di Jalan Trans Wamena–Jayapura, Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo.

"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang terus mengganggu keamanan di Tanah Papua, dan akan melumpuhkan para pelaku beserta jaringannya," tutup Faizal Ramadhani.

Sekadar diketahui, mantan anggota Polri, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Aske Mabel merampas 4 senjata AK 47 di Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu.

Sumber: Okezone.com


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال