![]() |
RAPAT: Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Nor ST berbicara di hadapan forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPBD Kalsel yang membahas masalah banjir – Foto DPRD Kalsel |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel untuk lebih serius dalam mitigasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Selain itu, mereka mendorong evaluasi dan perencanaan lebih matang untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi setiap tahun.
Pasalnya, banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan pada awal tahun 2025 ini sudah berlangsung hampir sebulan.
Demikian agenda yang dibahas Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPBD Kalsel, belum lama tadi.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Nor ST yang ditemui usai rapat menginginkan BPBD lebih serius dan lebih sering turun ke lapangan dalam memberikan mitigasi bagi warga terdampak banjir.
Mengingat banjir merupakan bencana tahunan, ia juga berharap ada perencanaan yang lebih matang, bahkan jika diperlukan Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kalsel dapat direvisi.
“Karena banjir ini merupakan bencana tahunan, perencanaan yang lebih baik harus disiapkan, termasuk kemungkinan revisi Perda jika diperlukan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta BPBD Kalsel untuk meninjau kembali dokumen terkait permasalahan banjir serta mengadakan rapat dengan dinas dan stakeholder terkait guna mencari solusi terbaik agar bencana serupa tidak terulang di tahun mendatang.
“Kami mendorong BPBD Kalsel untuk melakukan evaluasi terhadap dokumen penanganan banjir dan berkoordinasi kembali dengan dinas serta stakeholder terkait agar dapat merumuskan solusi efektif dalam mencegah banjir di tahun berikutnya,” tutur beliau.
Sumber: dprdkalselprov.id