![]() |
PERLU PELABUHAN: Pulau Maradapan memerlukan pelabuhan yang layak untuk tempat kapal nelayan bersandar – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru menuntut Kementerian Perhubungan untuk segera menindaklanjuti usulan pembangunan pelabuhan di Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan.
Meskipun telah diajukan bertahun-tahun dan dilengkapi dengan persyaratan administrasi, proyek ini belum terealisasi, bahkan terancam batal akibat pemangkasan anggaran.
"Kita sudah surati terus kenapa tidak terealisasi keinginan masyarakat untuk menunjang kegiatan sehari-hari mereka," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru Abu Suwandi, Senin (10/2/2025).
Dari hasil koordinasi terakhir dengan Kemenhub, terungkap bahwa pembangunan pelabuhan di Pulau Maradapan kemungkinan besar tidak dapat terlaksana dalam waktu dekat karena dampak pemangkasan anggaran.
"Mereka minta maaf juga kemungkinan besar kalau tidak ada inpres baru maka itu tidak dapat terlaksana, jadi pupus harapan masyarakat di sana," kata Abu.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun sangat menyayangkan mengingat persyaratan administrasi untuk pembangunan pelabuhan sudah lengkap, bahkan pihak kementerian juga sudah pernah meninjau langsung ke lapangan.
"Itu sudah berapa tahun diajukan tidak perdah di-acc, pas mau di-acc ada pemangkasan anggara," tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap agar pembangunan pelabuhan di Pulau Maradapan tetap menjadi skala prioritas dan tidak terkena pemangkasan anggaran karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Kalaupun ada pemotongan anggaran, kami berharap itu jangan dipotong. Kami memohon dengan sangat ke Kemenhub supaya anggarannya disetujui," ucapnya.
Penulis: Nazat Fitriah