![]() |
Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin – Foto MC Kalsel |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai 19.928.436 orang sepanjang 2024, dengan sebagian besar pengunjung merupakan wisatawan nusantara.
Peningkatan signifikan ini merupakan hasil dari upaya pembenahan sektor pariwisata dan persiapan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Jika Wisatawan domestik (nusantara) mendominasi dengan total kunjungan sebanyak 19.910.573 orang, sementara wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 17.863 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, mengungkapkan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan ini tidak terlepas dari upaya pembenahan sektor pariwisata yang dilakukan oleh seluruh jajaran Dispar Kalsel.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan destinasi wisata dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menyambut lonjakan pengunjung, terutama mengingat peran Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
“Sebagai gerbang IKN, suka tidak suka pasti akan ada banyak orang yang datang, sehingga kita perlu menyiapkan destinasi pariwisata dan SDM-nya agar bisa menarik minat kunjungan wisatawan,” kata Syarifuddin di Banjar pada Selasa (11/2/2025).
Syarifuddin juga menyatakan bahwa indikator keberhasilan Dinas Pariwisata Kalsel adalah dua hal utama yakni jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal mereka di Kalsel.
“Apabila banyak yang datang dan tinggal lama di Kalsel, pasti akan banyak yang berbelanja. Ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalsel,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang terlibat dalam sektor pariwisata, seperti kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pelaku ekonomi kreatif.
“Tentunya hal ini akan memberikan dampak positif terhadap geliat usaha masyarakat di sekitar destinasi wisata,” tutupnya.
Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id