Pasar Wadai 2025 Lebih Semarak, Sekdako Larang Jual Beli Lapak

KONFERENSI PERS: Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) menggelar konferensi pers jelang perhelatan Pasar Wadai Ramadan Kota Banjarmasin di Siring Rumah Anno – Foto Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Untuk pertama kalinya, Pemkot Banjarmasin berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam penyelenggaraan Pasar Wadai Ramadan 2025.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin sekaligus Plt Kadisbudporapar, Ikhsan Budiman menegaskan bahwa seluruh stand yang disediakan gratis, sesuai arahan dari Gubernur Kalimantan Selatan. 

Ikhsan kemudian meminta agar masyarakat yang menemukan praktik jual beli stand segera melaporkannya.

"Jika ada yang kedapatan memperjualbelikan stand yang mereka dapat, mohon laporkan. Kami akan bertindak tegas," ujarnya dalam konferensi pers jelang perhelatan Pasar Wadai 2025 yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar) Banjarmasin di kawasan Siring Rumah Anno, Kamis (27/2/2025).

Sebagai bentuk pengawasan, Pemkot akan meningkatkan pemantauan dan menindak tegas pelanggaran dengan sanksi blacklist bagi pedagang yang terbukti memperjualbelikan lapaknya.

"Kami mengimbau agar kesempatan berjualan ini dimanfaatkan dengan baik, tanpa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Lebih lanjut, Ikhsan mengungkapkan bahwa perhelatan Pasar Wadai tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Menghidupkan kembali semarak Pasar Wadai seperti 10 tahun silam, Pemkot Banjarmasin memilih Nol Kilometer sebagai pusat kegiatan utama. 

Dengan dukungan fasilitas yang lebih lengkap, diharapkan pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih nyaman dan meriah.

"Pasar Wadai tahun ini didukung sepenuhnya oleh Bank Kalsel. Ada 200 stand yang telah disiapkan, ditambah dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov di kawasan dan di dalam eks kantor Gubernur, sehingga diharapkan semakin meriah," jelas Ikhsan.

Salah satu fasilitas yang disediakan adalah kantong parkir gratis serta akses penyeberangan dermaga khusus dari Siring Menara Pandang menuju lokasi Pasar Wadai. Selain itu, Bank Kalsel juga akan menggelar pasar murah hingga pukul 02.00 dini hari.

"Fasilitas ini tentu untuk mempermudah pengunjung yang mengitari Jembatan Pasar Lama atau Jembatan Merdeka," tambah Ikhsan.

Dengan berbagai peningkatan fasilitas dan dukungan dari berbagai pihak, Ikhsan optimis perputaran ekonomi dalam Pasar Wadai Ramadhan 2025 akan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu, perputaran ekonomi dari Pasar Wadai mencapai Rp 8 miliar. Meski tidak ada target angka spesifik, kami berharap tahun ini bisa lebih tinggi," pungkasnya.

Pasar Wadai Ramadhan Kota Banjarmasin selalu menjadi daya tarik utama bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Dengan konsep yang lebih meriah dan fasilitas yang lebih baik, diharapkan acara ini akan semakin sukses dan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM serta perekonomian daerah.

Sumber/Penulis: Diskominfo Banjarmasin/Realita Nugraha

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال