BORNEOTREND.COM, KALSEL - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Kotabaru resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH di Lapangan Bola Abdul Halim Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Sabtu (1/2/2025) malam.
Pembukaan yang meriah ini ditandai dengan pemukulan bedug, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk peserta dan masyarakat setempat. Bupati Kotabaru berharap MTQ ini dapat menggugah semangat generasi muda untuk lebih mendalami Al-Qur’an.
Acara diawali dengan penampilan tarian kolosal Tholaha Insan yang dibawakan 82 orang penari dari tingkat SD hingga SLTA.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Qori Internasional H Maksum SHI MA yang pernah mengecap pendidikan di MTs Darul Ulum dan MA Darul Ulum Kotabaru.
Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru selaku pribadi, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kotabaru menyambut baik dan merasa bangga serta menyampaikan penghargaan kepada LPTQ Kabupaten Kotabaru, panitia penyelenggara serta seluruh pihak yang telah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan etika moral spiritual melalui pembukaan penyelenggaraan MTQ nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke 55 di Kecamatan Pulau Sebuku.
“Saya berharap MTQ ini sepatutnya mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta ruang tersendiri bagi kita, sekaligus menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk mempelajari Al-Quran dan dapat dijadikan sebagai momentum untuk memasyarakatkan nilai Al-Qur'an kepada masyarakat,” ucap Bupati.
Selain itu, lanjutnya, MTQ kali ini dapat dijadikan sebagai ruang dan media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, yang secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
“Tinggal beberapa hari lagi jabatan saya sebagai Bupati Kotabaru segera berakhir. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat Pulau Sebuku atas dukungan, kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama menjadi Bupati,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kotabaru Khairul Aswandi mengatakan, 4 tahun terakhir LPTQ Kotabaru mulai berbeda, pendaftaran dan verifikasi data peserta sudah dilakukan secara online.
“Saya selaku Ketua LPTQ sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQN ke-55 tingkat Kabupaten Kotabaru di Kecamatan Pulau Sebuku,” katanya.
MTQ in, sambungnya,i akan menyeleksi dan menentukan peserta yang akan mewakili Kabupaten Kotabaru di MTQ Nasional ke-37 di Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2026. "Sedangkan untuk pemenang MTQ ke-54 kemarin, akan mewakili Kotabaru pada MTQ nasional ke-36 tingkat Provinsi Kalsel di Kabupaten Banjar pada tahun ini," jelasnya.
Camat Pulau Sebuku, Zaki SAg MM mengatakan, MTQ ke-55 kali ini mengangkat tema dengan MTQN ke-55 Kabupaten Kotabaru kita mewujudkan masyarakat maju ,agamis dan sejahtera yang dilandasi dengan nilai-nilai Al-Qur'an.
Untuk pembiayaan penyelenggaraan MTQ ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Kotabaru tahun 2025 dengan model swakelola yang melibatkan jasa event organizer 58.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru H Kamal menyampaikan, atas nama Kementerian Agama Kotabaru mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kotabaru yang telah mengubah acara MTQ jadi lebih baik, baik itu dari panggung dan acaranya sangat meriah.
“Pulau Sebuku sebagai tuan rumah sangat bagus dalam penyambutannya,”ucap Kepala Kemenag.
Untuk pemondokan kafilah berjumlah 88 di 22 kecamatan, Setiap 1 kecamatan ada 4 pemondokan ditambah dengan peserta lainnya, di antaranya Dewan Hakim dan media. Untuk itu keseluruhan pemondokan ada 110 yang terdiri dari rumah warga dan fasilitas gedung sekolah.
Pembukaan MTQN ke-55 tahun 2025 Pulau Sebuku diikuti sebanyak 2.068 peserta dari 22 Kecamatan termasuk official, pelatih dan lainnya.
Untuk peserta yang berkompetensi tahun ini sebanyak 384 orang dari 22 kecamatan dengan 18 cabang lomba.
Hadir dalam MTQN ke 55 tingkat Kabupaten Kotabaru Bupati kotabaru bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah, Ketua MUI, Ketua DPRD, Asisten, Staf Ahli, Camat dan mantan Camat, Forkopimca, Kepala SKPD, BUMN, BUMD, Tokoh masyarakat serta para kafilah.
Sumber: Pemkab Kotabaru