 |
PENUTUPAN BK3N: PT Borneo Indobara (BIB) menutup kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) 2025 di kantor BIB Angsana – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - PT Borneo Indobara (BIB) mengakhiri rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) 2025 dengan sebuah acara penutupan yang digelar di kantor BIB Angsana, Minggu (16/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat budaya K3 di lingkungan kerja perusahaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh tenaga kerja.
Pada acara penutupan yang berlangsung khidmat, Ketua Panitia BK3N PT BIB, Chandra Marbun, menekankan bahwa BK3N bukan hanya seremonial tahunan, melainkan merupakan momentum penting untuk terus memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan.
"Agenda BK3N adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya K3 untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif," ungkapnya.
Rangkaian acara BK3N 2025 berlangsung dari 11 Januari hingga 16 Februari dengan tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk Meningkatkan Produktivitas".
Chandra Marbun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, jajaran manajemen, mitra kerja, dan pemerintah setempat yang mendukung kelancaran acara ini.
Kegiatan penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti COO PT Borneo Indobara R Utoro, Kepala Teknik Tambang PT Borneo Indobara Riadi Simka Pinem, Kepala Seksi Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Dinas ESDM Kalimantan Selatan Heru Yulianto serta tamu undangan lainnya.
Kepala Teknik Tambang, Riadi Simka Pinem dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan BK3N yang telah berlangsung selama satu bulan ini.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan tambang, serta kolaborasi antara semua pihak, mulai dari pekerja lapangan hingga kepala teknik, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
"Kesehatan dan keselamatan kerja harus dijaga sehingga tidak ada lagi kejadian kecelakaan kerja, namun tidak kalah pentingnya, bagaimana menjaga lingkungan, kita harus bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab serta menerapkan teknis pertambangan yang sesuai dengan aturan," ujarnya.
Kepala Seksi Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Dinas ESDM Kalimantan Selatan, Heru Yulianto mengatakan bahwa keselamatan harus selalu diutamakan dan menjadi budaya kerja yang dijalankan dengan disiplin.
"Keselamatan dia tas segalanya, tingkatkan selalu kewaspadaan dan kemampuan," ujar Heru.
Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan peningkatan berkelanjutan dalam penerapan K3 agar perusahaan semakin produktif dan aman.
Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan dan memotivasi seluruh karyawan untuk terus mengedepankan K3 dalam setiap aktivitas mereka.
Penyelenggaraan BK3N 2025 ini didukung oleh sejumlah mitra kerja PT Borneo Indobara, yang turut berperan dalam memajukan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan.
Di antaranya adalah PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya, PT Anugrah Energi Kalimantan, PT Putra Perkasa Abadi, PT Karya Halim Sampoerna, PT Dea Global Niaga, PT Cipta Kridatama, PT Bangun Arta Hutama, PT Rezki Batulicin Transport, PT Rolimex Kimia Nusamas, PT Bumiputera Maha Terpercaya, PT Energi Sinar Tambang, PT Hidup Baru Sukses Mandiri, PT Dian Ciptamas Agung, PT Trans Power Marine, PT Golden Energi Cemerlang Lestari, PT Bening Guru Semesta, PT Antareja Mahada Makmur, PT Banua Abadi Jaya, PT Vertech Perdana, PT Bagong Dekaka Makmur, PT Geoservices, PT Starcom Solusindo, PT United Tractors, dan Mitra kerja PT Borneo Indobara lainnya.
Acara puncak perayaan BK3N 2025 PT BIB diisi dengan tari-tarian daerah, pengumuman pemenang lomba BK3N, makan bersama dan menikmati jajanan lokal, pembagian doorprize dan ditutup dengan hiburan musik dari artis ibu kota dan lokal.
Penulis: Jack