 |
EDUKASI: Salah seorang dokter di RSUD Ulin Banjarmasin memberikan edukasi kepada warga di ruang tunggu Klinik Paru RSUD Ulin terkait flu Jepang – Foto MC Kalsel |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang waspada terhadap flu Jepang.
Edukasi ini disampaikan di ruang tunggu Klinik Paru RSUD Ulin pada Kamis (20/02/2025), dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ini.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin, menjelaskan bahwa flu Jepang adalah wabah influenza yang belakangan ini muncul di Jepang dan disebabkan oleh bakteri Streptococcus Pneumoniae serta virus Influenza dan Rhinovirus.
Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui percikan udara dari batuk atau bersin penderita, serta kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
“Penyebaran penyakit ini melalui driplet udara ketika penderita batuk atau bersin maupun kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi di sekitarnya Melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin,yang tersebar di udara kemudian di hirup orang lain,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (20/2/2025).
Diauddin menerangkan, flu jepang merupakan istilah untuk wabah Influenza yang belakangan ini terjadi di negara Jepang yang diakibatkan Bakteri Streptococcus Pneumoniae, serta virus Influenza dan Rhinovirus.
Diauddin menjelaskan berbagai gejala yang terjadi apabila terkena flu jepang seperti mual, muntah, kelelahan, batuk, sesak nafas, demam dan sakit kepala. Maka dari itu, apabila terinfeksi masyarakat dapat Konsultasi ke dokter jika gejala bertambah berat, Konsumsi makanan bergizi, Istirahat cukup dan dapat Menggunakan masker.
“Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat dapat Sering mencuci tangan pakai sabun dan Jaga Kebersihan lingkungan, Hindari orang yang sedang sakit, Kebiasaan Hidup Sehat dan Melaksanakan etika batuk dengan baik dan benar,” terangnya.
Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id