![]() |
DISKUSI: Kegiatan reses pada masa sidang 1 tahun 2025 oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir, Kamis (27/2/2025) di Kedai 99 Trisakti Banjarmasin - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir, menggelar kegiatan reses pada masa sidang 1 tahun 2025 untuk menelaah dan menyerap aspirasi dari masyarakat di wilayah konstituennya.
Reses sendiri berlangsung, Kamis (27/2/2025) di Kedai 99 Trisakti, Kota Banjarmasin. Dalam reses tersebut beberapa perwakilan masyarakat Kecamatan Banjarmasin Barat diundang, diantaranya dari Kelurahan Pelabuhan, Kelurahan Belitung Utara, dan Kelurahan Telawang. Selain itu ada beberapa instansi yang juga diundang, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial hingga Rumah Sakit Suriansyah. Hadir pula Camat dan Lurah.
"Reses ini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan serta harapan warga, guna menyampaikan kepada pemerintah kota dan mendorong solusi yang lebih baik," ujar Samosir disela kegiatan.
Dalam reses kali ini diakuinya ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, diantaranya mencakup masalah pelayanan kesehatan di rumah sakit, terutama di Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
"Masyarakat masih mengeluhkan pelayanan di rumah sakit, terutama terkait pengobatan yang harus ditebus di luar rumah sakit atau prosedur opname yang tidak sesuai harapan. Namun setelah dijelaskan oleh pihak rumah sakit, mereka memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut sudah mendapat perhatian dan akan segera diperbaiki," tegasnya.
Terkait masalah bantuan sosial, dirinya menjelaskan bahwa banyak warga yang mengalami kebingungan mengenai prosedur pendaftaran bantuan.
"Banyak warga yang telah mendaftar melalui kecamatan, tetapi belum mendapatkan kepastian apakah mereka bisa menerima bantuan atau tidak. Dinas Sosial mengarahkan warga untuk langsung mengunjungi kantor mereka dan melakukan verifikasi lapangan jika diperlukan," tuturnya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menekankan pentingnya pelayanan yang tanpa pandang bulu kepada masyarakat.
"Kami menekankan agar pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan baik dan tanpa diskriminasi. Terutama dalam hal layanan kesehatan dan bantuan sosial yang harus berjalan dengan transparansi dan efisiensi," bebernya lagi.
"Juga kepada pihak rumah sakit, kami berharap pelayanan yang diberikan semakin baik. Senyum adalah bagian dari pelayanan yang baik, karena itu sangat penting untuk menciptakan suasana positif bagi pasien," timpalnya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Kemiskinan Dinsos Banjarmasin Risma Trisakti mengungkapkan, dalam reses kali ini ada keluhan terkait dengan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.
"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa kami tidak menutup kemungkinan ada bantuan yang tidak tepat sasaran. Ini terjadi karena dinamika data masyarakat yang terus berubah, seperti berpindah alamat atau bertambahnya aset," ujarnya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menambahkan pentingnya peran masyarakat untuk melaporkan ketidaktepatan sasaran tersebut.
"Kami mengimbau agar masyarakat melaporkan bila ada yang merasa tidak tepat sasaran, karena itu hak mereka dan akan membantu pemerintah dalam memastikan bantuan sampai ke pihak yang berhak," terangnya.
Dirinya juga telah membuka berbagai kanal untuk pelaporan, seperti melalui aplikasi Elapor, media sosial, dan langsung ke dinas sosial.
"Alhamdulillah, dengan adanya reses ini, kami jadi lebih tahu apa yang diharapkan masyarakat. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas data dan pelayanan," tukasnya.
Penulis: Realita Nugraha