 |
| Atlet Badminton Indonesia; Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto-Net |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hanya tampil pada All England saat Tim Badminton Indonesia menjalani rangkaian turnamen Eropa mulai akhir Februari hingga Maret mendatang.
Dalam rangkaian tur Eropa, ada empat turnamen yang berlangsung. Mulai dari German Open, Orleans Masters, All England, dan Swiss Open.
Dari empat rangkaian turnamen tersebut, Fajar/Rian hanya tampil di All England. Fajar/Rian tidak mendaftar di tiga turnamen lainnya.
"Persiapan turnamen ya sejauh ini berjalan dengan keras ya. Dengan keras, dengan baik, sangat baik.
"Ya masih ada sekitar 2 minggu lebih sebelum berangkat ke All England. Semoga kita bisa memaksimalkan persiapan itu dan juga jauh-jauh dari sakit dan cedera yang paling utama. Turunnya di All England aja, karena All England aja yang [level super] 1000," ucap Fajar.
Fajar menyebut alasan di balik keputusan untuk bermain di satu turnamen saja pada tur Eropa tahun ini. Hal tersebut lantaran jadwal turnamen untuk mereka sudah padat hingga akhir tahun. Sebagai informasi, tiga turnamen lainnya punya kategori Super 300.
"Karena PBSI juga memberikan ada schedule pertandingan dari bulan Januari sampai akhir tahun. Dan memang kejuaraan itu sangat padat ya. Dan di dalam top 10 juga kejuaraan yang wajib itu kurang lebih 12 turnamen.
"Belum termasuk kejuaraan dunia, ada Sudirman Cup, ada Badminton Asia itu kurang lebih 15. Belum lagi ada World Tour Final juga, kalau lolos berarti 16 kurang lebih. Jadi memang yang dijadwalkan itu turnamen yang diatur dari PBSI," ujar Fajar.
Walaupun tidak turun di turnamen Super 300 di tur Eropa, Fajar/Rian tak menutup kemungkinan untuk tampil di turnamen kategori Super 300 di masa depan saat mereka butuh poin.
"Tapi kalau misalkan di tengah perjalanan kita membutuhkan poin, bahwa itu buat World Tour Final, buat ranking juga, itu juga tidak memungkinkan kita bisa main di 300, di 500," ungkap Fajar.
Sumber: CNN Indonesia