Ungkap Ada "Gap" di Tunggal Putra, Mulyo Handoyo Optimis dengan Performa Alwi dan Ubed

 

Pelatih kepala Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo. Foto-Inilah.com

BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Pelatih tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo, meyakini dua pemain muda andalannya, Alwi Farhan dan Zaki Ubaidillah (Ubed), bisa mengejar level Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Meski hal itu masih dibutuhkan proses panjang, Mulyo melihat ada progres positif dari kedua pemain tersebut dalam beberapa turnamen terakhir.

"Oh pasti. Harus optimis-lah. Ini kan perlu proses ya, step by step. Nanti mudah-mudahan prosesnya cepat," ujar Mulyo kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2025).

 

Mulyo pun menyoroti perkembangan positif Alwi, terutama dari pencapaiannya di Thailand Masters 2025. Dalam turnamen Super 300 tersebut, juara dunia junior 2023 itu mampu menembus babak perempat final.

Sementara itu, Ubed juga menunjukkan perkembangan dengan melaju hingga babak 16 besar di turnamen yang sama. Namun, langkahnya terhenti di babak kedua setelah kalah dari wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh.

"Ya kemarin lihat dari Alwi juga udah mulai. Ada lah ya meskipun belum betul-betul bagus. Dari Ubed juga. Ada peningkatan-peningkatan yang cukup baik, meskipun belum benar-benar seperti yang kita harapkan. Itu yang perlu diproses," bebernya.

Mulyo berharap Alwi dan Ubed bisa mengakselerasi perkembangan mereka agar tak tertinggal terlalu jauh dari Jonatan dan Ginting. Hal ini juga menjadi pekerjaan rumah Mulyo dan tim pelatih.

Apalagi pelatih berusia 64 tahun, juga menyoroti adanya gap besar antara Jonatan-Ginting dengan para pemain di bawahnya. Seharusnya, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi penerus terdekat, namun performanya justru menurun dalam satu tahun terakhir.

"Seharusnya kalau dari segi level, Jonatan-Ginting di atas. Lapis berikutnya seharusnya Chico, lalu di bawahnya ada Alwi dan Ubed. Nah, di sini ada gap antara Ginting dan Jojo dengan Alwi dkk. Ini yang hilang, satu gap," jelasnya.

Pelatih yang pernah menangani Taufik Hidayat itu menilai Chico masih belum menunjukkan kematangan permainan, meskipun sudah memiliki pengalaman tampil di turnamen besar seperti Super 1000.

"Apalagi dia di sini udah 7-8 tahun dan pernah bermain di Super 1000. Tapi kalau saya lihat kemarin, itu seperti seorang pemain yang tidak punya pengalaman," kata Mulyo.

"Seperti pemain yang baru masuk atau pemain junior, lah, ibaratnya. Mungkin kalian bisa menafsirkan sendiri kira-kira begitu," tutupnya.

Sumber: Inilah.com


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال