Aprilia Curiga Ducati Halangi Usulan Tes Tertutup Untuk Pembalap Absen Lama

ABSEN: Pembalap Aprilia Racing Team, Jorge Martin lama absen karena cedera – Foto Antara


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Aprilia Racing Team merasa curiga dengan sikap salah satu tim yang diduga berusaha menghalangi usulan mereka mengenai tes tertutup untuk pembalap yang absen lama akibat cedera, seperti yang diungkapkan oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola.

Aprilia Racing Team baru-baru ini mengajukan usulan untuk memberi kesempatan kepada pembalap yang absen lama karena cedera agar dapat menjalani tes tertutup dengan motor spesifikasi MotoGP sebelum kembali berlomba. 

Langkah ini dianggap penting agar pembalap yang telah lama tidak berkompetisi dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, dan tidak langsung terkejut saat kembali ke ajang MotoGP.

Sesuai regulasi yang ada, saat ini pembalap tidak diperkenankan langsung mengendarai motor MotoGP di luar tes resmi. Namun, beberapa pabrikan, seperti Honda dan Yamaha, diperbolehkan melakukan tes tertutup dengan motor MotoGP melalui aturan konsesi.

Melihat situasi ini, Aprilia mengusulkan perubahan aturan yang memungkinkan pembalap absen lama untuk mengikuti tes tertutup dengan motor MotoGP, demi memaksimalkan persiapan mereka. 

Rencana ini direncanakan untuk dibahas dalam pertemuan di Sirkuit CoTA, Austin, pada seri MotoGP Amerika Serikat 2025, yang akan berlangsung pada 29-31 Maret.

Aprilia berharap agar usulan tersebut dapat diterima, dengan catatan bahwa suara bulat dari seluruh tim diperlukan untuk mengubah regulasi yang ada. Namun, Aprilia menaruh kecurigaan terhadap tim lain yang disebut-sebut berusaha menghalangi usulan ini agar tidak disetujui, dengan Ducati Corse sebagai salah satu tim yang dicurigai.

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menilai sikap tim Ducati yang diketuai oleh Davide Tardozzi cukup mencurigakan. Meskipun Tardozzi setuju dengan ide tersebut, dia menyarankan agar hal itu diberlakukan mulai 2026, bukan tahun depan.

“Pada prinsipnya, ide ini adalah untuk memberi satu hari tes bagi pembalap yang telah absen lama. Saya pikir ini seharusnya diterima, dan saya minta maaf kepada pembalap-pembalap, seharusnya tim mereka yang mengajukan ini lebih dulu,” katanya.

“Secara keseluruhan, semua tim setuju kecuali satu (tim). Kami butuh suara bulat untuk perubahan ini di tengah musim,” tambahnya.

Sementara itu, Rivola mengaku bingung dengan penolakan Ducati dan mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap Jorge Martin sebagai ancaman bagi Ducati, mengingat Martin sudah keluar dari persaingan juara musim ini.

Saat ini, pembalap yang absen lama hanya bisa melakukan tes tertutup dengan motor Superbike, bukan dengan motor MotoGP. Hal ini tentu merugikan pembalap yang telah lama tidak berlomba di ajang bergengsi tersebut.

Sumber: okezone.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال