![]() |
Bupati Andi Rudi Latif. Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Sejumlah wartawan berkumpul di depan Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (12/3/2025), menunggu kedatangan Bupati Andi Rudi Latif, yang akrab disapa Bang Arul.
Tak lama, Bang Arul keluar dari ruangan. Para wartawan yang telah menanti langsung menghampiri dan melontarkan pertanyaan.
“Ada agenda apa, Pak Bupati, sampai baru keluar kantor menjelang dini hari?” tanya salah satu wartawan.
Sambil merangkul mantan Ketua PWI Tanah Bumbu, Hernawan, Bang Arul menjawab dengan santai.
“Sebenarnya kalau ada pekerjaan yang bisa diselesaikan saat ini, kenapa harus menunggu besok? Besok pasti ada pekerjaan baru lagi. Jadi, selama bisa diselesaikan hari ini, lebih baik kita selesaikan,” ujarnya, mengenakan peci hitam.
Bang Arul mengungkapkan bahwa bekerja hingga larut malam adalah hal biasa bagi seorang kepala daerah, terutama yang baru menjabat.
“Saya rasa hampir semua kepala daerah mengalami hal yang sama. Banyak yang perlu ditata ulang dan diperbaiki. Tentu butuh waktu dan energi, tapi yang terpenting adalah tetap bergerak dan beraksi,” katanya seraya mengepalkan tangan di depan dada.
Meskipun waktu telah menunjukkan lewat pukul dua dini hari, Bang Arul tetap tampak segar dan antusias menjawab pertanyaan wartawan. Mulai dari program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, efisiensi anggaran, hingga implementasi visi-misinya serta berbagai persoalan masyarakat.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah efisiensi anggaran. Menurutnya, Pemkab Tanah Bumbu akan mengikuti langkah pemerintah pusat dalam mengarahkan anggaran ke program-program yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami akan mengalokasikan anggaran ke sektor-sektor yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, pembangunan fasilitas pendukung Jalan Alternatif Banjarbaru–Batulicin juga menjadi prioritas. Bang Arul menegaskan komitmennya untuk membangun rest area di perbatasan Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar, mengingat jalur tersebut semakin diminati masyarakat karena waktu tempuhnya yang lebih singkat dibanding jalan nasional.
Tak lupa, ia memberikan pesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu agar tidak menunda pekerjaan.
“Kalau ada pekerjaan yang harus diselesaikan, selesaikan sesegera mungkin. Apalagi jika berkaitan dengan kemaslahatan orang banyak,” pesannya.
Di tengah wawancara, pria kelahiran 27 Juli 1982 itu juga berbagi sedikit tentang kebiasaannya di tengah jadwal yang padat.
“Biasanya saya hanya tidur sekitar tiga jam,” ungkapnya.
Saat jam menunjukkan pukul 02.18, Bang Arul berpamitan. Sebelum masuk ke mobil, ia masih sempat melemparkan candaan kepada para wartawan, menutup perbincangan dengan suasana akrab.