![]() |
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Intan 2025. Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Intan 2025 untuk pengamanan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Rapat ini berlangsung di Joglo Wicaksana Laghawa Polres Tanah Laut pada Kamis (20/3/2025) pagi.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny; Kasdim 1009/Tla, Mayor Inf Sarjito; Kepala Kejaksaan Negeri, Munandar; dan Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari, Ali Sobirin.
Dalam sambutannya, Bupati Rahmat menekankan pentingnya mengikuti arahan Kapolri terkait Operasi Ketupat Intan 2025. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah selama momen mudik dan perayaan Idulfitri.
“Kami mengapresiasi Kapolres Tanah Laut atas analisis potensi kerawanan, terutama terkait kemacetan lalu lintas dan potensi kejahatan,” ujar Bupati Rahmat.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berita hoaks dan segera mengkonfirmasi informasi yang akurat. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan rumah selama mudik dan memastikan keamanan tempat-tempat wisata di Tanah Laut.
“Kami akan memberikan rambu-rambu dan imbauan kepada pengunjung wisata untuk menjaga keselamatan,” tambahnya.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Intan 2025 bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat selama Idulfitri. Pihaknya akan fokus pada pengurangan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
Kapolres mengidentifikasi empat titik rawan kemacetan di Tanah Laut, yaitu Simpang Tiga Bentok, Simpang Tiga Angsau Pelaihari, Pantai Takisung, dan Pantai Batakan. Ia menegaskan pentingnya upaya pengamanan untuk kelancaran perayaan Idulfitri.
Penulis: Syaiful