Dukung Program TPAKD Dari OJK, Bank Kalsel Salurkan Bantuan Program EPIKS

 

SIMBOLIS: Dukungan konkrit Bank Kalsel dalam suksesnya program EPIKS dari TPKAD yang di inisiasi oleh OJK - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Melalui unit usaha syariahnya, Bank Kalsel berpartisipasi dalam implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), salah satu program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Implementasi itu berupa penyerahan bantuan perbaikan sarana prasana untuk pondok pesantren dan juga fasilitasi pembukaan rekening Simpel iB untuk 300 santri.

Penyerahan bantuan ini, dilakukan Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin secara simbolis, disela Pengukuhan 8 TPAKD di Kalsel, Jumat (7/3/2025) lalu di eks kantor Gubernur Kalsel di Kota Banjarmasin. 

Bantuan secara simbolis, diberikan kepada Ponpes Manbaul Ulum Putra Kabupaten Banjar. 

Sebelum menyerahkan bantuan, bersama Kepala OJK Kalsel serta Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, Fachrudin menyaksikan penandatanganan kerjasama agen laku pandai Bank Kalsel, yakni Agen Digital Inklusif Keuangan (ADINK).

Disela kegiatan, Fachrudin menjelaskan, pada 17 September 2024 lalu, Bank Kalsel memperoleh persetujuan penyelenggaraan Layanan Laku Pandai dari OJK dengan klasifikasi A, yang mencakup layanan rekening Basic Saving Account (BSA), setor dan tarik tunai BSA, serta berbagai transaksi pembayaran. 

"Layanan ini juga sudah diluncurkan secara resmi dengan nama Bank Kalsel Pandai pada 18 Desember 2024 di Mahligai Pancasila oleh Gubernur Kalsel H Muhidin," jelasnya. 


Dalam operasionalnya, Bank Kalsel menggandeng ADINK, yang kini telah mencapai 34 agen tersebar di seluruh Kalsel, termasuk di Kecamatan Pulau Sembilan, Kotabaru, sebagai zona terluar Kalsel. 

"Kami menargetkan pertumbuhan agen ADINK secara masif hingga seribu agen, pada tahun 2025 ini, guna memperluas akses layanan keuangan," tambahnya. 

Saat ini, beberapa layanan keuangan syariah juga sedang dijajaki Bank Kalsel. Diantaranya, kartu santri, pembiayaan syariah, dan cash management sistem agar dapat membantu kemandirian pesantren.

Sementara itu, bersama seluruh TPAKD termasuk OJK, Bank Kalsel juga telah mengimplementasikan 4 program kredit melawan rentenir (K/PMR) dengan menjangkau 650 UMKM dengan nilai kredit/pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp53 miliar rupiah, melakukan Kegiatan Bank  Goes to School  ke seluruh Sekolah Luar Biasa di Kalsel sebagai bentuk dukungan terhadap inklusivitas program KEJAR untuk menjangkau siswa disabilitas dengan capaian 1.300 rekening Simpel iB, dan melaksanakan program GENCARKAN dengan output edukasi langsung sebanyak 43 kegiatan,  dengan 4.389 peserta dan edukasi digital sebanyak 53 postingan yang menjangkau 374.560 akun.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال