Fenomena Worm Moon Bersamaan dengan Perigee dan Gerhana Bulan Picu Potensi Banjir Pesisir di Indonesia

MERAH: Fenomena Worm Moon dimana bulan akan berwarna merah – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Fenomena worm moon yang terjadi pada 14 dan 29 Maret 2025, bersamaan dengan fase bulan perigee dan gerhana bulan, diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat memicu banjir pesisir di beberapa wilayah Indonesia, terutama yang berada di kawasan Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku.

Direktur Bidang Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menyatakan bahwa fenomena ini dapat mempengaruhi wilayah utara dan selatan bumi, yang berpotensi memicu banjir pesisir (rob) di Indonesia.

Berdasarkan data yang diterima BMKG, banjir pesisir diprediksi akan terjadi di sejumlah kawasan pesisir, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Maluku.

Efek dari fenomena ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, termasuk bongkar muat di pelabuhan, kehidupan pemukiman pesisir, serta tambak perikanan darat dan garam.

BMKG telah memetakan wilayah yang berpotensi terpapar banjir pesisir, di antaranya adalah kawasan pesisir Sumatera Utara (Belawan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, Tanjung Pinang), Sumatera Barat (Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Painan), pesisir Jambi (Selatan Berhala), dan pesisir Lampung (Bandar Lampung).

Selain itu, potensi banjir pesisir juga diperkirakan melanda pesisir Banten (utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, selatan Pandeglang, selatan Lebak), Jakarta (Kemal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru Jakarta Utara), serta sejumlah kawasan pesisir di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku.

BMKG memprediksi potensi banjir pesisir ini akan berlangsung antara tiga hingga enam hari pada setiap provinsi yang teridentifikasi. Di Pesisir Bandar Lampung, fenomena rob diperkirakan akan terjadi antara 30 Maret hingga 4 April 2025.

Badan Meteorologi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi dampak dari fenomena ini, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir.

Sumber: detik.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال