Harga Emas Melonjak Tiga Kali Lipat, Masyarakat Cenderung Beralih ke Investasi Aman

NAIK HARGA: Harga jual emas Antam terus mengalami kenaikan – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Harga emas terus mengalami lonjakan, dengan harga jual emas Antam pada 20 Maret 2025 mencapai Rp 1.774.000 per gram, tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan pada masa awal pandemi COVID-19. 

Peneliti pada Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ragimun menyatakan bahwa lonjakan harga emas ini dipicu oleh kecenderungan masyarakat yang kini lebih memilih investasi yang aman dan stabil, ketimbang instrumen yang lebih berisiko seperti saham.

"Perubahan pola investasi masyarakat Indonesia saat ini lebih mengarah kepada instrumen yang memberikan rasa aman dan stabil. Banyak yang merasa lebih nyaman dengan emas yang bisa dicairkan dengan mudah dibandingkan dengan saham yang kini tengah mengalami penurunan," ujar Ragimun di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Ragimun menjelaskan bahwa meskipun emas digunakan sebagai instrumen tabungan jangka panjang, harga jualnya tetap naik, membuat masyarakat melihatnya sebagai pilihan yang lebih menguntungkan di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, kemudahan pencairan emas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Bahtiar Rifai, menyebutkan bahwa harga jual emas saat ini melonjak signifikan dibandingkan harga pada masa pandemi. Pada awal pandemi, harga emas berada di kisaran Rp 780.000 per gram, namun kini telah menembus angka Rp 1.774.000 per gram.

Menurut Rifai, ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan harga emas, termasuk inflasi yang tidak sebanding dengan suku bunga, serta kelesuan perekonomian yang membuat masyarakat lebih memilih untuk memegang emas daripada uang atau deposito.

"Emas tetap lebih aman untuk disimpan dibandingkan dengan uang tunai atau deposito yang tak memberikan kepastian di tengah ketidakpastian ekonomi," tambahnya.

Peningkatan harga emas ini tercatat terus berlangsung, dengan kenaikan harga jual emas Antam sebesar Rp 35.000 per gram dalam tiga hari terakhir.

Grafik tahunan menunjukkan bahwa harga emas Antam pada 20 Maret 2024 hanya sebesar Rp 1.140.060 per gram, yang berarti harga emas telah meningkat sebesar Rp 633.940 per gram dalam satu tahun terakhir.

Demi menjaga stabilitas ekonomi, Ragimun juga mengingatkan pentingnya pemerintah untuk memberikan sinyal positif melalui kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor riil dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap ekonomi nasional, yang pada gilirannya dapat memperkuat alternatif investasi lainnya selain emas.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال