 |
RUNNER UP: Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana menjadi runner up di final All England 2025 – Foto okezone.com |
BORNEOTREND.COM, JAKRTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, harus menerima kenyataan pahit setelah gagal merebut gelar juara di final All England 2025. Mereka dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae, dengan skor identik 19-21, 19-21 dalam waktu yang cukup cepat.
Pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Minggu (26/3/2025), memperlihatkan betapa cepat dan efektifnya permainan pasangan Korea Selatan tersebut. Leo mengakui kesulitan yang dihadapi di lapangan, menyebut permainan Kim/Seo yang sangat cepat dan rapat, membuat mereka kewalahan sepanjang pertandingan.
Bagas, di sisi lain, menambahkan bahwa kemampuan pengembalian bola pasangan Korea sangat luar biasa, bahkan dalam situasi sulit.
"Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan meskipun dalam posisi yang sudah sulit," ungkap Bagas.
Meski kalah di final, Leo dan Bagas menganggap pertandingan ini sebagai pembelajaran berharga. Bagas menegaskan bahwa mereka perlu lebih fokus untuk mengurangi kesalahan-kesalahan mereka sendiri di masa depan.
"Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi," tambah Leo, yang juga memastikan bahwa mereka tidak akan down karena hasil ini.
Kini, fokus mereka bergeser ke Swiss Open 2025, yang akan dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada 18-23 Maret 2025. Pada turnamen berlevel Super 300 ini, Leo dan Bagas akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, di babak 32 besar.
"Kami langsung fokus ke Swiss Open setelah ini," kata Leo dengan penuh semangat, menandakan bahwa perjalanan mereka belum berakhir. Mereka bertekad untuk tampil lebih baik dan memberikan yang terbaik di turnamen berikutnya.
Sumber: okezone.com