Mendag Budi Santoso Pastikan Pasokan MinyaKita Aman Menyambut Puasa dan Lebaran 2025

MINYAKITA: Seorang pedangang memperlihatkan minyak goreng merk MinyaKita – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Budi Santoso menjamin pasokan minyak goreng MinyaKita akan mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. 

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Senin (3/3/2025), Budi menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan harga MinyaKita di pasar.

"Dalam menghadapi Puasa hingga Lebaran 2025, Kementerian Perdagangan terus berkolaborasi dengan struktur terkait dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut. Yang pertama, menjamin pasokan dan pengawasan distribusi MinyaKita," ungkap Budi Santoso.

Salah satu langkah penting yang telah disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menkopangan) adalah memastikan harga MinyaKita di pasar rakyat atau pasar tradisional tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET). 

Kementerian Perdagangan juga menyediakan data harga harian barang kebutuhan pokok sebagai instrumen untuk mengevaluasi kondisi pasar selama bulan Ramadhan.

Budi Santoso menambahkan, Kementerian Perdagangan telah meminta produsen minyak goreng untuk meningkatkan pasokan MinyaKita hingga dua kali lipat selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional, termasuk Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

"Kami sudah memanggil seluruh produsen dan mereka sepakat untuk memasok dua kali lipat," ujarnya.

Distribusi MinyaKita akan difokuskan pada pengecer di pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia. Selain itu, Kementerian Perdagangan bersama dengan Satgas Pangan Polri, 38 pemerintah daerah, dan empat Balai Pengawasan Tertib Niaga akan melakukan pengawasan secara simultan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, ketersediaan terjamin, dan harga sesuai dengan HET.

Terkait praktik bundling, Kementerian Perdagangan juga telah mengirimkan surat kepada asosiasi pelaku usaha industri kelapa sawit serta produsen minyak goreng untuk mengevaluasi rantai distribusi dan mengimbau agar tidak melakukan bundling MinyaKita.

Menko Pangan Zulkifli Hasan turut mengungkapkan bahwa pemerintah akan membanjiri pasar dengan stok minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebanyak dua kali lipat selama Ramadhan dan Lebaran 2025 untuk memastikan harga tetap stabil.

Zulkifli menambahkan bahwa selain minyak goreng, persediaan bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, daging, susu, telur, bawang merah, bawang putih, elpiji, dan garam juga dipastikan aman.

Ia menegaskan bahwa persediaan beras di Gudang Perum Bulog saat ini sudah mencapai 2 juta ton, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan barang kebutuhan pokok selama bulan puasa dan Idul Fitri.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال