![]() |
SEMANGAT: Bupati Batola Dr. H. Bahrul Ilmi, SH, MH - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Bupati Barito Kuala (Batola) Dr. H. Bahrul Ilmi, SH, MH hadir pada kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam rangka Rapat Koordinasi Akselerasi Kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan bersama perwakilan Dinas Pertanian se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dan 1.097 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kalsel, selasa (8/3/2025) lalu di Gedung KH. Idham Chalid Banjarbaru.
Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia. Pertanian telah menjadi landasan utama dalam menyediakan bahan makanan bagi populasi dunia yang terus berkembang. Kabupaten Batola adalah Lumbung Pangan Kalsel hampir 80℅ kawasannya adalah wilayah pertanian.
Dalam kunjungannya Mentan RI Andi Amran Sulaiman menyebutkan Kabupaten Batola akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan produksi padi.
Selain itu dirinya juga mengatakan pertanian adalah sektor utama yang paling diperhatikan Presiden dan anggarannya menjadi 4 kali lipat dengan anggaran 30 Triliun untuk operasional cetak sawah.
"Untuk Batola anggaran ditambahkan menjadi 1,5 Miliar sampai 2 Miliar untuk alat pertanian, pemuda bekerja kemudian pengangguran menurun, ekonomi berputar bapak Bupati dikenang sepanjang masa," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Batola H. Bahrul Ilmi mengatakan bahwa ini adalah momentum buat Batola untuk menyumbangkan sumbangsih ke negara untuk pangan.
"Kita siap memastikan sektor pertanian di Kabupaten Batola bisa sukses sesuai arahan pemerintah pusat," tambahnya.
Dilain pihak, Gubernur Kalsel H. Muhidin, dirinya meminta agar Bupati yang tidak hadir pada kegiatan Rakor pada hari ini untuk segera melapor kepadanya untuk menetukan apakah siap menerima dan mengelola dengan baik bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.
"Sesuai dengan arahan Mentan tadi, untuk menyampaikan kembali kepada Bupati yang tidak hadir apakah siap untuk diberi bantuan, karena siapa yang tidak hadir hari ini bantuannya akan ditahan dulu oleh pihak Kementan. Untuk itu, kepada Bupati yang tidak hadir pada hari ini, saya minta untuk segera menghadap kepada saya, agar saya bisa membuat laporan kepada Bapak Menteri," pungkasnya.
Sumber: Kominfo Batola