PLN Siap Hadapi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik pada Mudik Lebaran 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin. Foto-Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL - PT PLN (Persero) memproyeksikan akan terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) selama periode mudik Lebaran 2025. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di Kalimantan akan meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, pada Rabu (19/03/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN telah mengambil langkah strategis dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara masif di seluruh Kalimantan. Pada musim mudik 2024, tercatat ada 203 kendaraan listrik yang mengisi daya di SPKLU. Tahun ini, jumlah tersebut diproyeksikan akan mencapai 1.015 kendaraan.

"Kami sudah melakukan perhitungan. Tren penggunaan EV saat mudik terus meningkat. Tahun lalu ada sekitar 200 kendaraan, kini kami memperkirakan akan mencapai 1.000 unit," ujar Darmawan, saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam kunjungan kerja ke Banjarmasin, Rabu (19/03/2025).

 

Sebagai respons terhadap meningkatnya pengguna kendaraan listrik, PLN telah memperbanyak jumlah SPKLU di Kalimantan hingga 6,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaran SPKLU kini semakin merata, dengan jarak antar-stasiun yang sebelumnya sekitar 90 kilometer (km), kini dipangkas menjadi maksimal 40 km. Dengan kapasitas baterai kendaraan listrik yang dapat menempuh hingga 350 km dalam sekali pengisian, keberadaan SPKLU yang lebih rapat diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik.

"Kini, setiap 40 km akan ada satu SPKLU. Dengan jarak ini, pengendara dapat menjangkau hingga tujuh hingga delapan SPKLU dalam satu kali pengisian penuh," tambahnya.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa jumlah SPKLU di Kalimantan kini mencapai 209 unit yang tersebar di 167 lokasi, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 32 unit. Distribusi SPKLU di Kalimantan meliputi. Kalimantan Barat: 52 unit, Kalimantan Tengah: 25 unit, Kalimantan Selatan: 52 unit, Kalimantan Timur: 74 unit, Kalimantan Utara: 7 unit

Selain itu, PLN juga menyiagakan 1.338 petugas di SPKLU selama 24 jam untuk memastikan layanan tetap optimal sepanjang periode Lebaran 2025. Secara nasional, total personel yang dikerahkan mencapai 6.341 petugas. PLN juga menyediakan layanan call center yang dapat diakses melalui nomor 0877-71112123.

"Kami ingin memastikan bahwa para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Untuk itu, seluruh tim kami siap siaga guna memberikan layanan terbaik," tutup Darmawan.

Dengan penambahan SPKLU dan kesiapan petugas di lapangan, PLN berkomitmen untuk mendukung transisi energi, serta memastikan infrastruktur kendaraan listrik terus berkembang, sejalan dengan upaya mencapai Net Zero Emission 2060.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال