 |
| SAMBUTAN: Bupati Batola Dr. H. Bahrul Ilmi, SH, MH saat melaksanakan safari Ramadhan, sabtu (15/3/2025) lalu di Masjid Al Hidayah Desa Tinggiran Tengah Kecamatan Mekarsari - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pada Ramadan ke-15, Bupati Barito Kuala (Batola) Dr. H. Bahrul Ilmi, SH, MH melaksanakan safari Ramadhan, sabtu (15/3/2025) lalu di Masjid Al Hidayah Desa Tinggiran Tengah Kecamatan Mekarsari.
Pada kesempatan itu pula Bupati Barito Kuala menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp45 Juta, diantaranya Rp25 Juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola, Rp10 Juta dari Bank BPD Kalsel dan Rp10 Juta dari PT. Talenta Bumi.
Bupati Batola yang akrab disapa Pak Haji Bahrul ini menyampaikan pesan dalam sambutannya untuk masyarakat Batola dan khususnya Desa Tinggiran Tengah yang kebetulan beliau di hari itu baru selesai menghadiri acara Peringatan ASTA Peduli Sampah Nasional di Banjarbaru.
"Jadi kedepannya nanti di setiap desa kita bikin 1 TPS yang mana TPS itu terbagi 3 yaitu sampah organik, anorganik serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Itu supaya sampah itu harus dipisah dulu yang mana termasuk sampah rumah tangga, sampah plastik , dan kertas, karena ini yang ditegaskan oleh Presiden kita. Bahkan ada undang-undang yang mengaturnya, sampah ini sangat penting kita pilah karena jika tidak akan berhamburan, dilihatpun tidak enak. Kita sama-sama berusaha bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah kita kendalikan dengan baik. Jadi jangan sampai berlarut-larut dan mudah-mudahan pembuangan sampah ini maksimal. Saya ingin mengajak masyarakat tingkatkan kesadaran supaya bagaimana menertibkan sampah," tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Siti Khadijah serta tahlil oleh ustadz setempat sembari menunggu waktu berbuka puasa dan shalat Magrib berjamaah.
Turut berhadir pula Sekda Batola, Sekwan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola, Kapolsek Mekarsari, Danramil, Plt Camat Mekarsari, Pimpinan Bank KalSel cabang Marabahan, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para tokoh ulama dan masyarakat setempat.
Sumber: Kominfo Batola