![]() |
Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto ketika memberikan sambutan di acara Safari Ramadan bersama Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman. Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Hasnuryadi Sulaiman menyerahkan bantuan dalam acara Safari Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid Al Agung Syuhada, Pelaihari, Jumat (21/03/2025). Acara ini juga menjadi momentum bagi Bupati Tala untuk memaparkan program ketahanan pangan daerah yang berpotensi menjadi contoh nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Rahmat menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur Kalsel serta menekankan bahwa mayoritas penduduk Tala (98%) beragama Islam. Ia juga melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala telah mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp11.464.000.000 untuk pembangunan fasilitas dan kegiatan keagamaan.
Lebih lanjut, Bupati Rahmat mengungkapkan bahwa sekitar 70% wilayah Tala terdiri dari sektor pertanian dan perkebunan. Ia menyampaikan bahwa Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang baru-baru ini mengunjungi Tala, menilai bahwa daerah ini berpotensi menjadi contoh pertama dalam swasembada pangan di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami berharap adanya dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur agar Tala dapat menjadi kabupaten percontohan dalam swasembada pangan di Indonesia," ujar H. Rahmat Trianto.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman menyatakan bahwa ia akan segera menyampaikan usulan ini kepada Gubernur Kalsel. Ia juga menyambut baik program ketahanan pangan Tala sebagai contoh nasional.
"Sebagaimana yang kita ketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menjadikan program pangan sebagai salah satu dari tujuh program utama pemerintah," kata H. Hasnuryadi Sulaiman.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan dari Baznas Kabupaten Tala secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalsel, didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Tala. Bantuan tersebut diberikan kepada perwakilan anak inklusi (dua orang), bidang kesehatan (satu orang), bidang pendidikan (satu orang), mualaf (satu orang), dan guru ngaji (satu orang), dengan total bantuan senilai Rp92.250.000.
Penulis: Syaiful