![]() |
PEMBUKAAN BIMBINGAN HAJI: Calon jemaah haji Kota Banjarbaru mengikuti pembukaan bimbingan manasik - Foto Adi/MC Kota Banjarbaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Sebanyak 163 jemaah haji Kota Banjarbaru yang terdiri dari 160 jemaah urut porsi dan 3 jemaah prioritas lansia mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahun 1446 H/2025 M yang digelar oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Abdul Basid, yang mewakili Pj Wali Kota Banjarbaru di Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru, Kamis (10/04/2025).
"Manasik akan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan, yakni 2 hari di tingkat kota dan 8 hari di masing-masing kecamatan, sesuai dengan domisili jemaah, dengan bimbingan dari petugas KUA setempat," ungkap Abdul Basid.
Untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh bagi jemaah, berbagai narasumber dari lintas unsur akan memberikan materi selama kegiatan manasik, di antaranya Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Alumni Petugas Haji, serta Praktisi Haji dan Umrah.
Abdul Basid juga menekankan pentingnya memaksimalkan kegiatan bimbingan manasik haji sebagai bekal utama dalam menunaikan ibadah haji.
Ia mengajak calon jemaah untuk memanfaatkan setiap kesempatan dalam pertemuan tersebut untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
“Kegiatan bimbingan ini sangat penting untuk dipahami dan dimaksimalkan, baik teori maupun praktik. Kalau ada hal yang belum jelas saat pertemuan, jangan sungkan untuk bertanya melalui WA atau telepon kepada petugas. Gunakan sepuluh kali pertemuan ini sebaik-baiknya,” ujar Abdul Basid.
Lebih lanjut, Abdul Basid mengingatkan kepada calon jemaah haji bahwa ibadah haji merupakan panggilan langsung dari Allah SWT dan sabar menjadi salah satu kunci utama dalam menjalankan ibadah tersebut.
"Saya sampaikan juga, ini adalah panggilan Allah. Maka sabar bukan karena apa-apa, tapi karena Allah yang memanggil kita untuk hadir di Tanah Haram. Persiapkan diri, termasuk fisik, dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Dengan adanya pembekalan yang maksimal, diharapkan seluruh jemaah haji Kota Banjarbaru dapat menjalankan ibadah haji dengan baik, mandiri, dan sesuai dengan syariat, serta mampu menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.
Sumber: MC Kota Banjarbaru