BPBD Balangan Luncurkan Inovasi Rumah Panggung BAPANGKU BAMITRA untuk Evakuasi Bencana Banjir

LUNCURKAN INOVASI: BPBD Balangan meluncurkan inovasi rumah panggung evakuasi berbasis kemitraan bernama BAPANGKU BAMITRA (Pembangunan Rumah Panggung Evakuasi Bencana Berbasis Kemitraan) - Foto Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana banjir. Untuk mengantisipasi dampak banjir yang terus berulang, BPBD Balangan meluncurkan inovasi rumah panggung evakuasi berbasis kemitraan bernama BAPANGKU BAMITRA (Pembangunan Rumah Panggung Evakuasi Bencana Berbasis Kemitraan).

Rumah ini dirancang sebagai tempat perlindungan sementara yang aman bagi masyarakat terdampak bencana, terutama banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, Sabtu (19/4/2025), menjelaskan bahwa rumah panggung ini dibangun dari bahan kuat dan tahan air, dengan konstruksi di atas tiang untuk menghindari kontak langsung dengan tanah basah atau tergenang air. Rumah ini juga mudah dipasang dalam waktu singkat di lokasi strategis.

“Rumah panggung evakuasi dilengkapi fasilitas dasar seperti tempat tidur, dapur, toilet, air bersih, serta listrik cadangan dan alat komunikasi darurat,” jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas ini sangat penting khususnya untuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas.

Selain sebagai tempat evakuasi, rumah ini juga menjadi pusat koordinasi tim penanganan bencana dan relawan. Tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan maksimal, mengurangi kerusakan infrastruktur, serta menghindari risiko kesehatan selama masa bencana.

Program ini juga mencakup edukasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait penanganan banjir, evakuasi, dan penggunaan rumah panggung agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana.

“Dengan inovasi ini, kami berharap penanganan banjir di Kabupaten Balangan menjadi lebih efektif dan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat terjadi bencana,” tutup Rahmi.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Balangan tahun 2022, lima kecamatan terdampak banjir besar, yaitu Halong, Juai, Lampihong, Paringin, dan Paringin Selatan. Banjir tersebut mengakibatkan 1.025 rumah terdampak, 1.019 kepala keluarga terdampak, serta lebih dari 2.600 jiwa terkena dampaknya.

Selain itu, banjir di kawasan aliran sungai seperti Kecamatan Halong, Tebing Tinggi, Awayan, Batu Mandi, Paringin, dan Lampihong juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, rumah warga, serta lahan pertanian dan perkebunan. Beberapa wilayah juga mengalami longsor.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال