BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan menggelar Rapat Paripurna untuk menyampaikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Balangan Tahun Anggaran 2024 pada di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Balangan, Senin (14/4/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Hj Lindawati SSos dan dihadiri oleh Wakil Ketua II Syamsudinoor, serta Sekretaris Dewan H Thamrin SAg SE MAP.
Rapat dibuka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari Ketua DPRD.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Fauzi SHut perwakilan dari DPRD Kabupaten Balangan, menyampaikan tanggapannya terhadap LKPj Bupati Balangan.
"Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (PPAPBD) merupakan elemen yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Ahmad Fauzi juga menyatakan bahwa seluruh fraksi di DPRD, seperti Golkar, PPP, PDIP, Nasdem, PKS, PAN, dan Gerindra, siap membahas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD secara komprehensif bersama pemerintah daerah.
Fauzi menyampaikan bahwa meskipun sejumlah SKPD telah melakukan kegiatan, realisasi keuangan dan kegiatan di beberapa SKPD masih rendah dan bahkan sebagian berada di bawah 50%.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar pembinaan tenaga teknis tidak hanya terpusat pada BKPSDM, tetapi juga dilimpahkan kepada SKPD terkait.
Selain itu, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Fauzi mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan laboratorium daerah dan melakukan kajian investasi keuangan yang lebih variatif.
Ia juga merekomendasikan agar anggaran dari kegiatan yang kurang optimal dialihkan ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi SPd menyampaikan apresiasi atas masukan-masukan yang diberikan oleh DPRD.
Ia mengungkapkan bahwa rekomendasi tersebut sangat penting untuk memperbaiki kinerja pemerintahan dan meningkatkan sinergi pembangunan di Kabupaten Balangan ke depannya.
"Tahun 2025 adalah awal dari masa tugas kami memimpin Balangan kembali. Ibaratnya kita sedang memulai perjalanan panjang. Maka sangat penting untuk memiliki persepsi yang sama terhadap tantangan maupun kebijakan strategis, agar kita bisa melangkah bersama dan menyelesaikan berbagai persoalan dengan program pembangunan yang nyata dan berkelanjutan," ujarnya.
Rapat Paripurna ini diakhiri dengan harapan agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga demi terwujudnya pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berfokus pada kesejahteraan rakyat Kabupaten Balangan.
Penulis: Sri Mulyani