Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik, Pendakian ke Gede Pangrango Ditutup

Pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup. Foto-Detik

BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Kegiatan pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk sementara waktu ditutup. Penutupan menyoal peningkatan gempa vulkanik dalam di Gede Pangrango.

Penutupan tersebut berdasarkan surat edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang diunggah dalam akun media sosial @bbtn_gn_gedepangrango. Penutupan sementara dilakukan sejak tanggal 3-7 April.

"Penutupan kembali kegiatan pendakian di TN Gunung Gede Pangrango. Tanggal 03 April sampai dengan 07 April 2025 dan/atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tulis keterangan akun tersebut dikutip detikcom, Rabu (2/4/2025).

 

Dalam postingan tersebut, turut dilampirkan siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Penutupan dilakukan lantaran adanya peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) dari gunung yang memiliki ketinggian 2.958 MDPL tersebut.

"Saat ini aktivitas hembusan G. Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1-31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 di atas puncak. Pada tanggal 1 April 2024 pada pukul 00.00-06.00 WIB terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian," tulis keterangan resmi.

Diinformasikan, rata-rata kejadian gempa vulkanik dalam Gunung Gede Pangrango pada periode 1-31 Maret 2025 hanya berkisar 0-1 kali per hari. Peningkatan gempa vulkanik dalam dinilai bisa berbahaya.

"Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada tubuh G. Gede dengan potensi bahaya berupa letusan freatik maupun hembusan gas gunung api di sekitar kawah yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas allart," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango masih pada level I atau normal. Masyarakat ataupun wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon

"Tingkat aktivitas G. Gede akan segera ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan," tuturnya.

Lebih lanjut, pihak pengelola meminta para pendaki untuk menjadwalkan ulang kegiatan pendakiannya menyoal kondisi yang terjadi.

"Kepada para calon pendaki yang sudah melakukan pendaftaran pada tanggal 03 April 2025 dan seterusnya agar dapat melakukan reschedule atau perubahan jadwal," pungkasnya.

Sumber: Detik

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال