RSUD Ulin Banjarmasin Berhasil Lakukan Operasi Cangkok Kornea Mata Pertama di Kalsel

FOTO BERSAMA: Plt Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin, Agung Ary Wibowo, Ketua Perdami Kalsel dr Muhammad Ali Faisal, ahli kornea internasional dari Duke Eye Center, AS, Lloyd Williams dan sejumlah dokter di RSUD Ulin Banjarmasin berfoto bersama – Foto MC Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin sukses menggelar operasi cangkok kornea mata pertama sebagai bagian dari bakti sosial medis, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini merupakan hasil sinergi dengan Departemen IK Mata FKKMK UGM/RSUP dr Sardjito dan Bank Mata Yogyakarta.

Pelaksanaan operasi ini menandai langkah awal RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rumah sakit milik Pemprov Kalsel dalam mengembangkan layanan bedah transplantasi kornea mata secara mandiri dan berkelanjutan.

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin yang diwakili Plt Wadir Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, Agung Ary Wibowo menuturkan operasi kali ini merupakan pilot projek untuk kita ke depannya agar bisa menjadi rumah sakit yang bisa melaksanakan operasi secara rutin.

“Ada 8 (delapan) pasien yang kali ini akan dilakukan operasi cangkok kornea matan dengan kriteria memperbaiki penglihatan, dan memperbaiki kerusakan kornea yang disebabkan oleh infeksi bakteri,” ucapnya, di Banjarmasin, Kamis (10/4/2025).

Pihaknya sangat bangga dengan terwujudnya penyelenggaraan operasi cangkok kornea mata untuk pertama kali di rumah sakit ini karena RSUD Ulin Banjarmasin merupakan milik pemerintah Provinsi dan merupakan Rumah Sakit tipe A pendidikan serta terakreditasi paripurna.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, operasi cangkok mata ini seluruhnya ditangani oleh dokter di pihak RSUD Ulin Banjarmasin karena untuk SDM di Rumah Sakit sudah menghuni.

“Semoga RSUD Ulin Banjarmasin mampu menyelenggarakan operasi secara mandiri dan berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Mata RSUD Ulin Banjarmasin sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Kalsel, Muhammad Ali Faisal menambahkan di Kalimantan Selatan untuk kasus kelainan kornea ini biasanya akibat kecelakaan kerja. 

“Karena apabila kornea ini pernah infeksi maka nantinya kornea mata akan menjadi keruh dan semakin menipis, sehingga perlu dilakukan cangkok kornea mata,” terangnya.

Selain itu, Ketua Bank Mata Cabang Yogyakarta dan Direktur Rumah Sakit  Bethesda Yogyakarta, Edy Wibowo mengatakan pihaknya sangat bangga dengan komitmen RSUD Ulin Banjarmasin untuk bisa melaksanakan Operasi congkak kornea mata.

“Kami berharap RSUD Ulin Banjarmasin bisa segera mengadakan Bank mata di tingkat rumah sakit dan di wilayah karena itu yang bisa melakukan advokasi dan teknis penggunaan kornea mata,” harapnya.

Sementara itu salah satu tim bakti sosial transplantasi kornea opthalmologist cornea expert, duke eye center US, Lloyd Williams mengimbau masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan korneanya dengan menggunakan kacamata agar bisa terhindar dari debu dan infeksi jamur.

Sumber: MC Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال